Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan, di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayangan yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik, untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda, seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa, kala memberimu dosa
Oh maafkanlah, oh maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Selasa, 16 Maret 2010
lirik lagu Ya Atau Tidak - iwan fals
Bicaralah nona, jangan membisu
Walau s'patah kata tentu kudengar
Tambah senyum sedikit apa sih susahnya
Malah semakin manis semanis tebu
Engkau tau isi hatiku
Semuanya sudah aku katakan
Ganti kamu jawab tanyaku
Ya atau tidak itu saja
Bila hanya diam aku tak tahu
Batu juga diam, kamu kan bukan batu
Aku tak cinta pada batu
Yang aku cinta hanya kamu
Jawab nona dengan bibirmu
Ya atau tidak itu saja
Tak aku pungkiri aku suka wanita
Sebab aku laki-laki masa suka pria
Kau kuraslah isi dadaku
Aku yakin ada kamu di situ
Jangan diam bicaralah
Ya atau tidak itu saja
Walau s'patah kata tentu kudengar
Tambah senyum sedikit apa sih susahnya
Malah semakin manis semanis tebu
Engkau tau isi hatiku
Semuanya sudah aku katakan
Ganti kamu jawab tanyaku
Ya atau tidak itu saja
Bila hanya diam aku tak tahu
Batu juga diam, kamu kan bukan batu
Aku tak cinta pada batu
Yang aku cinta hanya kamu
Jawab nona dengan bibirmu
Ya atau tidak itu saja
Tak aku pungkiri aku suka wanita
Sebab aku laki-laki masa suka pria
Kau kuraslah isi dadaku
Aku yakin ada kamu di situ
Jangan diam bicaralah
Ya atau tidak itu saja
lirik lagu Senandung Lirih - iwan fals
Kau... wanita terindah
Yang pernah ku taklukan
Kau... kenapa kau pergi
Kenapa kau pergi
Kau... wanita terhebat
Yang pernah memeluku
Kau... kenapa kau pergi
Kenapa kau pergi
Helai udara di sekitarku
Senandung lirih... namamu
Tiap sudut kota yang kau datangi
Senandung lirih... namamu
Kau... wanita termegah
Yang pernah kudapatkan
Kau... kemana kau pergi
Kemana kau pergi
Semoga kau temukan
Apa yang kau cari
Yang tak kau dapatkan
Dari aku
Helai udara disekitarku
Senandung lirih... namamu
Kemanapun kau akan melangkah
Aku yang slalu mengenangmu
Kemanapun kau akan melangkah
Aku yang slalu mengenangmu
Lai... lai... lai...
Lai... lai... lai... Ooo...
Yang pernah ku taklukan
Kau... kenapa kau pergi
Kenapa kau pergi
Kau... wanita terhebat
Yang pernah memeluku
Kau... kenapa kau pergi
Kenapa kau pergi
Helai udara di sekitarku
Senandung lirih... namamu
Tiap sudut kota yang kau datangi
Senandung lirih... namamu
Kau... wanita termegah
Yang pernah kudapatkan
Kau... kemana kau pergi
Kemana kau pergi
Semoga kau temukan
Apa yang kau cari
Yang tak kau dapatkan
Dari aku
Helai udara disekitarku
Senandung lirih... namamu
Kemanapun kau akan melangkah
Aku yang slalu mengenangmu
Kemanapun kau akan melangkah
Aku yang slalu mengenangmu
Lai... lai... lai...
Lai... lai... lai... Ooo...
lirik lagu Semoga Saja Kau Benar - iwan fals
Berbondong-bondong orang cumbui angan
dibibir pelabuhan....
Tinggalkan tanah lahirdesa tercinta
Menuju pulau sura...
Selamat tinggal semua bukan aku tak cinta
Tiada lagi tersisa...bahkan mimpi kubawa
(Isak tangisan bayi dalam gendongan
Tak goyahkan lamunan)
(Kaum suri) kapal jangkar diangkat
Segeralah berlayar....
Selamat tinggal semua bukan aku tak cinta
Tiada lagi tersisa...bahkan mimpi kubawa
Perlahan-lahan kapal jauhi tepi
Malas mengangkut mimpi
Mercusuar dermaga dan burung camar
Selamat jalan kawan....bukan aku tak cinta
Mungkin saja kau benar.....s'moga saja kau benar
dibibir pelabuhan....
Tinggalkan tanah lahirdesa tercinta
Menuju pulau sura...
Selamat tinggal semua bukan aku tak cinta
Tiada lagi tersisa...bahkan mimpi kubawa
(Isak tangisan bayi dalam gendongan
Tak goyahkan lamunan)
(Kaum suri) kapal jangkar diangkat
Segeralah berlayar....
Selamat tinggal semua bukan aku tak cinta
Tiada lagi tersisa...bahkan mimpi kubawa
Perlahan-lahan kapal jauhi tepi
Malas mengangkut mimpi
Mercusuar dermaga dan burung camar
Selamat jalan kawan....bukan aku tak cinta
Mungkin saja kau benar.....s'moga saja kau benar
lirik lagu O EA EO - iwan fals
Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Ada di trotoar...o ea eo...o ea eo...
Ada di bis kota...o ea eo...o ea eo...
Ada di pabrik-pabrik...o ea eo...o ea eo...
Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Di terik mentari...o ea eo...o ea eo...
Di jalan becek...o ea eo...o ea eo...
Menyanyi dan mentari...o ea eo...o ea eo...
Lagunya nyanyian hati
Tarinya tarian jiwa
Seperti tangis bayi dimalam hari
Sepinya waktu kala sendiri
Sambil berbaring meraih mimpi
Menatap langit-langit tak perduli
Sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Didalam lingkaran...o ea eo...o ea eo...
Berputar-putar...o ea eo...o ea eo...
Kembali ke pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Orang pinggiran buakan pemalas
Orang pinggiran pekerja keras
Orang pinggiran tidak mengeluh
Orang pinggiran terus melangkah
Ada di trotoar...o ea eo...o ea eo...
Ada di bis kota...o ea eo...o ea eo...
Ada di pabrik-pabrik...o ea eo...o ea eo...
Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Di terik mentari...o ea eo...o ea eo...
Di jalan becek...o ea eo...o ea eo...
Menyanyi dan mentari...o ea eo...o ea eo...
Lagunya nyanyian hati
Tarinya tarian jiwa
Seperti tangis bayi dimalam hari
Sepinya waktu kala sendiri
Sambil berbaring meraih mimpi
Menatap langit-langit tak perduli
Sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Didalam lingkaran...o ea eo...o ea eo...
Berputar-putar...o ea eo...o ea eo...
Kembali ke pinggiran...o ea eo...o ea eo...
Orang pinggiran buakan pemalas
Orang pinggiran pekerja keras
Orang pinggiran tidak mengeluh
Orang pinggiran terus melangkah
lirik lagu Nak - iwan fals
Jauh jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki yang tak bersepatu
Duduk sini Nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki yang tak bersepatu
Duduk sini Nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri
lirik lagu Mimpi Yang Terbeli - iwan fals
Berjalan di situ...di pusat pertokoan
Melihat-lihat barang-barang yang jenisnya
beraneka ragam
Cari apa di sana....pasti tersedia
Asal uang di kantong cukup
Itu tak ada soal
Aku ingin membeli..kamu ingin membeli
Kita ingin membeli...semua orang ingin membeli
Apa yang dibeli...mimpi yang terbeli...
Tiada pilihan selain mencuri..
Sampai kapan mimpi-mimpi itu kita beli
Sampai nanti sampai habis terjual harga diri
Sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
Sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
Segala produksi ada disini
Menggoda kita 'tuk memiliki
Hari-hari kita berisi hasutan
Hingga kita tak tau diri sendiri
Melihat anak kecil mencuri mainan
Yang bergaya tak terjangkau olh bapaknya
Yang maling
Melihat-lihat barang-barang yang jenisnya
beraneka ragam
Cari apa di sana....pasti tersedia
Asal uang di kantong cukup
Itu tak ada soal
Aku ingin membeli..kamu ingin membeli
Kita ingin membeli...semua orang ingin membeli
Apa yang dibeli...mimpi yang terbeli...
Tiada pilihan selain mencuri..
Sampai kapan mimpi-mimpi itu kita beli
Sampai nanti sampai habis terjual harga diri
Sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
Sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
Segala produksi ada disini
Menggoda kita 'tuk memiliki
Hari-hari kita berisi hasutan
Hingga kita tak tau diri sendiri
Melihat anak kecil mencuri mainan
Yang bergaya tak terjangkau olh bapaknya
Yang maling
Langganan:
Postingan (Atom)